Sedari mereka masih anak-anak, tepatnya pada tahun 1950-an, Duncan
Cumming dan Ron Cole tumbuh sebagai sepasang sahabat di Ottawa, Kanada.
Namun, pada tahun 2013 silam, lewat penyelidikan yang tak direncanakan
terkuak fakta bahwa keduanya adalah saudara kandung!
Cumming dan Cole kecil kali pertama bertemu di sebuah sekolah negeri
di Kanada. Semenjak itu, mereka seperti tak terpisahkan sebagai sepasang
sahabat. Lebih kurang dua hingga tiga tahun persahabatan keduanya
terjalin.Sayangnya, salah satu dari keluarga mereka mesti pindah kota, dan akhirnya harus memisahkan dua sahabat ini selama 60 tahun.
Menurut Ottawa Citizen, keduanya mengaku merasa tidak
memiliki persamaan fisik yang kentara, sehingga mereka tak pernah curiga
bahwa ternyata mereka adalah saudara kandung.
“Kami adalah sahabat yang tak terpisahkan saat masih bersekolah
dulu. Tak pernah sedikit pun terlintas bahwa ternyata kami adalah kakak
beradik,” ujar Cumming. “Ini benar-benar sulit dipercaya,”.
Sebuah yayasan non-profit bernama Parent Finders Ottawa di Kanada,
yang merilis informasi pada keduanya bahwa mereka merupakan saudara
kandung yang terpisah akibat proses adopsi kala masih bayi.
Tak dimungkiri kondisi yang dialami oleh Cumming dan Role seperti
sebuah keajaiban yang mustahil. Menurut juru bicara Parent Finders,
keduanya akan dipertemukan kembali pada bulan September 2014 mendatang.
Namun demikian, pada bulan Januari 2014 lalu, kejadian serupa pernah
dialami oleh dua sahabat wanita di Tulane University, yang ternyata
saudara satu ayah lain ibu. Mereka berbagi DNA lewat donor sperma dari
satu ayah.
Kemudian, jauh bertolak ke tahun 2012, peristiwa yang sama juga
pernah terjadi pada dua anak lelaki yang bertemu di sebuah kolam renang
umum. Kemiripan fisik keduanya sulit untuk diacuhkan begitu saja.
Akhirnya, selidik punya selidik, belakangan baru diketahui bahwa mereka
lahir dari satu ibu dan terpisah akibat proses adopsi.
Sumber: Kompas.com
0 Comments:
Post a Comment