Tak sedikit wanita yang mengkhawatirkan kualitas kelenturan otot di
sekitar vagina mereka, yang kabarnya seiring usia akan mengendur dan
kurang kencang. Jika demikian, performa seksual dengan suami jadi
taruhannya.
Selain usia dan gaya hidup malas olahraga, elasitas vagina terus
mengendur juga disebabkan oleh karena proses bersalin. Tak pelak, jumlah
wanita yang memilih melahirkan lewat bedah caesar pun semakin
meningkat. Namun, selain melahirkan, apa hal lain yang membuat kualitas
dan elasitas vagina cenderung menurun?
1.Umur
Umur adalah faktor kunci dari kekencangan vagina. Jika Anda melahirkan dengan proses normal pada usia 20-an atau awal 30, kualitas kelenturan vagina bisa kembali kencang dengan cara rutin berolahraga.
1.Umur
Umur adalah faktor kunci dari kekencangan vagina. Jika Anda melahirkan dengan proses normal pada usia 20-an atau awal 30, kualitas kelenturan vagina bisa kembali kencang dengan cara rutin berolahraga.
2. Jumlah anak
Otot sekitar vagina sangat elastis. Namun, jika Anda sering melahirkan dalam jarak waktu yang dekat, maka lambat laun tingkat kekencangan vagina pun terus mengalami penurunan.
3.Ukuran bayi
Ukuran dan berat badan bayi mempengaruhi elastisitas otot vagina saat melahirkan. Ibu yang melahirkan bayi dengan ukuran 3,5 kg ke atas, harus lebih giat berolahraga untuk mengembalikan kebugaran vagina.
4.Senam kegel
Senam kegel berfungsi untuk mengencangkan otot vagina pasca melahirkan. Dengan berolahraga, membantu vagina lebih cepat kencang dan kembali ke kondisi semula.
5. Jamu
Minuman tradisional khas Indonesia ini memiliki ragam manfaat. Salah satunya adalah menjaga kesehatan dan kualitas kekencangan otot vagina pasca melahirkan.
Sumber: Kompas.com
0 Comments:
Post a Comment