Sunday, 10 August 2014

Pipi Merona Bukan Hanya karena Malu

Saat kita sedang tersipu biasanya pipinya akan terus merona merah. Banyak orang mengartikan keadaan tersebut dengan perasaan malu. Namun sebenarnya pipi yang merona kemerahan tidak selalu berkaitan dengan perasaan malu. Berikut fakta seputar pipi merona yang sama sekali tidak berkaitan dengan malu.

1 Genetik
Whitney Bowe, profesor dermatologi dari Mount Sinai berkata, pipi merona berkaitan dengan faktor genetik. Orang-orang asal Scotland dan Eropah timur merupakan orang yang paling cenderung untuk menunjukkan pipi yang merona. Semakin terang warna kulit, keadaan tersebut juga semakin jelas kelihatan.

2 Cemas
Pipi merona juga boleh terjadi saat cemas. Pasalnya ketika sedang tegang dan cemas, tubuh mengeluarkan hormon adrenalin yang mengembangkan saluran darah. Maka kulit pun akan kelihatan memerah.

3 Tabiat buruk
Kebiasaan buruk seperti merokok ataupun terlalu banyak terdedah kepada cahaya matahari tanpa pelindung akan memburukkan keadaan pipi merona. Kebiasaan-kebiasaan tersebut merosakkan kolagen, lapisan kulit yang menyembunyikan urat. Bila lapisan ini menipis, maka pembuluh darah akan semakin terlihat jelas.

4 Sukan
Ketika berpeluh, artinya panas tubuh meningkat. Selain reaksi keringat, tubuh juga melebarkan pembuluh darah sebagai usaha penurunan suhu badan. Maka sukan juga akan menyumbang membuat pipi merona.

5 Makanan dan minuman
Bowe berkata, makanan atau minuman panas seperti sup, teh, atau kopi boleh memainkan peranan dalam membuat pipi memerah juga. Apalagi makanan dan minuman yang mengandungi alkohol atau yang mempunyai rasa pedas.

Nah, saat mengalami pipi merona, hal yang perlu dilakukan adalah dengan menurunkan suhu badan serta mengecilkan kembali saluran darah. Caranya boleh dengan menggunakan tuala basah sejuk yang dilekatkan di pipi selama kira-kira 20 saat.

0 Comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

blogger templates | Make Money Online