Saya Sempat Bercinta Dengan Lelaki Yang Memperkosa Nenek 74 Tahun

Saat bertemu dengan Martin Haze , kesan pertama yang tersingkap adalah sosok lelaki yang menarik, sopan, gelak tawa, dan gentleman. Keperibadian inilah yang membuat Holly Thorogood luluh dan tergila- gila kepadanya. Perempuan kelahiran Inggeris ini mengaku tidak pernah percaya dengan cinta pada pandangan pertama, sampai akhirnya bertemu dengan Martin .

Dalam masa yang singkat , Martin dan Holly menjadi sepasang kekasih yang tidak dipisahkan. " Dia seorang lelaki yang perhatian, selalu ada saat diperlukan, tak ada yang salah dari dirinya '' ujar Holly pada This Morning . " Bahkan teman-teman saya juga menyukai Martin , mereka merestui hubungan kami, '' sambung Holly .

Selama satu tahun lebih menjalin hubungan , mereka kian dekat dan saling bergantung satu sama lain. Layaknya sepasang kekasih, pertengkaran kecil pun kerap berlaku, tetapi tidak ada yang sampai mengancam hubungan .

Maka , tak terbayangkan bagaimana histerisnya Holly saat mengetahui bahawa kekasihnya tersebut menyimpan rahsia gelap yang memalukan.

Terkuaknya identiti asli Martin bermula dari ketidaksengajaan . Suatu hari, adik perempuan Martin "mengundang " Holly menjadi temannya di jejaring sosial Facebook . Setelah mereka berteman, Holly merasakan ada sesuatu yang ganjil , nama keluarga sang adik tertulis Hoyle bukan Haze , seperti Martin .

Holly pun menanyakan hal ini pada kekasihnya. Dengan tenang Martin menjelaskan bahawa mereka adalah saudara lain ayah. Di sinilah Holly mulai merasa ada yang aneh dan tidak benar kerana Martin tidak pernah bercerita soal ayah tiri dan sebagainya.

"Dia tidak berani melihat mataku dan terus menerus cuba mengalihkan topik , '' terang Holly .

Akibatnya, rasa curiga Holly makin berkembang , dan ia menuntut penjelasan lebih mendalam. Kerana Martin tampak enggan memberikan penjelasan , akhirnya , seperti perempuan zaman sekarang umumnya , Holly pun cuba menggali maklumat melalui Google .

Selepas menaip nama " Martin Hoyle " pada medan enjin carian , Holly terkesima , kaget, panik , histeria, seluruhnya menyatu membuat tubuhnya kaku. Semua keterangan dan maklumat mengenai kekasihnya yang sempurna tertulis begitu mengerikan dan kejam!

" Aku kaget setengah mati , semua artikel menuliskan Martin Hoyle adalah seorang jenayah, seorang banduan yang pernah dipenjarakan selama enam tahun. Kerana melecehkan nenek berusia 74 tahun secara seksual ! " Jelas Holly dengan ekspresi murung, saat wawancara bersama The Sunday Mirror .

" Aku jatuh cinta dengan monster. Aku merasa bodoh dan mual kerana pernah berniat ingin membina keluarga dengannya ! '' Lanjut Holly .

Ternyata , sebelum bertemu Holly , selama enam tahun Martin pernah mendekam di penjara. Dan saat pertemuan pertama mereka dahulu , Martin baru beberapa minggu keluar dari penjara, dengan status bebas bersyarat.

Menurut keterangan yang dikumpulkan oleh Holly , terungkap bahawa jenis pelanggaran yang dilakukan Martin adalah seksual. Ia menyerang seorang nenek berusia 74 tahun yang sedang mandi. Lalu lebih gilanya lagi , Martin memaksa si nenek berjalan di depannya dalam keadaan telanjang.

Selain itu , Holly juga mencari maklumat lain yang lebih memuakkan . Beberapa tahun sebelumnya, Martin juga pernah melakukan hal serupa yang lebih keji , yakni memperkosa nenek berusia 73 tahun . Tetapi , kerana terjadi gangguan pada bukti, tuduhan tersebut pun dibatalkan pada persidangan naik banding .

" Susah untuk mempercayai apa yang saya baca. Tetapi itu adalah kenyataan yang harus saya hadapi. Semua maklumat berasal dari laman web rasmi polis , lengkap dengan foto Martin mengenakan seragam penjara, '' jelas Holly . " Setelah itu , mendadak aku merasa jijik. Melihat jenis kejahatannya , bisa saja Martin memukul atau menyeksa . Dan betapa malangnya para perempuan lansia tersebut ! " Sesalnya .

 Jika menengok kembali ke masa lalu , Holly mengaku memang ada beberapa perkara yang dirasa aneh, tetapi ia memilih menghiraukannya. Seperti misalnya , Martin selalu menolak berpergian ke luar negeri kerana tidak mempunyai pasport . Kemudian , ia tidak pernah mendapatkan pekerjaan yang berkekalan .

Belajar dari pengalaman pahitnya ini , Holly merasa dirinya telah dikecewakan oleh pihak polis. "Bagaimana mungkin, petugas yang mengawasi masa bebas bersyarat Martin , tidak mengetahui bahawa dia mempunyai kekasih. Padahal boleh dibilang kami hidup bersama, "ujarnya.

Walaupun patah hati dan kecewa , Holly merasa seperti diselamatkan dan masih dilindungi. Boleh saja ia berkahwin dengan Martin , tanpa pernah tahu mengenai masa lalunya yang mengerikan.

Sekarang , Holly rajin mengisahkan pengalaman pahitnya ini pada media ataupun forum terbuka lain. Tujuannya hanya satu, ia tidak ingin para perempuan lain mengalami kejadian mengerikan seperti dirinya.

Sumber: Kompas.com