Monday, 23 September 2013

Bolehkah Berhubungan Seks Tatkala Isteri Sedang Mengandung?




Selain dmemenuhi keperluan biologi , hubungan seksual juga boleh meningkatkan keintiman dan rasa saling percaya pasangan suami isteri . Namun ketika hamil , bolehkah berhubungan seks dilakukan?

Pakar kebidanan dr . UF Bagazi , SpOG dari Brawijaya Woman & Children Hospital mengatakan, berhubungan seks saat hamil memang kerap menjadi dilema pasangan suami isteri. Pasalnya , saat hamil ghairah seks wanita menurun, terutama saat trimester satu dan dua, sedangkan lelaki tidak mengalami hal tersebut.

"Ini kadang menjadi problema bagi suami untuk memenuhi keperluan biologisnya . Sebaliknya , saat trimester ketiga ghairah isteri sudah kembali normal namun kehamilan sudah membesar , " paparnya dalam talk show prenagen & The City - Be a Gorgeous Mom di Jakarta, Sabtu ( 18/5 / 2013) .

Namun Bagazi mengatakan, berhubungan seks saat hamil boleh -boleh saja dilakukan. Hanya saja, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan dalam berhubungan seks di saat hamil. Berikut Bagaazi menyampaikan beberapa syarat berhubungan seks saat kehamilan.

1 . kandungan sihat

Kandungan sihat artinya kehamilan berlangsung normal tanpa adanya gangguan atau penyakit. Gangguan semasa kehamilan dapat berupa mulut rahim terbuka , ketuban pecah , jangkitan, dan lain -lain. "Agar aman, maka rutinlah melakukan pemeriksaan keadaan kehamilan, " tandas Bagazi .

2. Ibu tidak pernah keguguran

Jika ada riwayat keguguran sebelumnya, sebaiknya pasangan suami isteri mengelakkan berhubungan seks di saat kehamilan kerana dikhuatiri akan berlaku keguguran lagi . Keguguran boleh disebabkan oleh kelainan pada kehamilan atau jangkitan.

3. Bukan kehamilan ganda

Wanita yang mengalami kehamilan berganda iaitu kehamilan lebih dari kembar dua disyorkan tidak berhubungan seks saat hamil. Menurut Bagazi , risiko berkaitan seks cukup tinggi kerana beban kehamilan juga tinggi.

4. kedudukan

Posisi berhubungan saat hamil sangat penting agar tidak membahayakan janin. Bagazi mengatakan, posisi-posisi yang melibatkan tubuh lelaki menindih tubuh wanita sebaiknya dielakkan. Selain itu , perubahan fizikal si wanita saat hamil juga memerlukan kesabaran dari lelaki agar tidak melakukan gerakan -gerakan yang terlalu cepat dan kuat.

5. Elakkan seks oral

Seks oral yang dilakukan pada wanita boleh membahayakan . Saat hamil, pembuluh darah wanita terbuka kerana pengaruh hormon estrogen . Pembuluh darah yang terbuka terdedah mengalami jangkitan bakteria yang berasal dari liur. Selain itu , sedikit tiupan saja boleh mencetuskan penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan kematian mendadak.

6. orgasme

Orgasme merupakan peristiwa besar yang ditunggu -tunggu saat berhubungan seks. Syukurlah , orgasme aman pada hubungan seks semasa mengandung. Hanya saja, orgasme boleh mencetuskan kontraksi rahim selepas . Bagazi mengatakan, kontraksi yang berlaku kurang satu jam adalah hal yang normal. Yang perlu diwaspadai adalah kontraksi rahim yang sangat kuat dalam waktu lebih dari satu jam. Jika mengalami penguncupan seperti ini, sebaiknya segera berjumpa .

0 Comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

blogger templates | Make Money Online