5 Jenis Makanan Yang Menjadikan Kita Awet Muda

Selain melakukan kebiasaan-kebiasaan baik untuk merawat tubuh, ternyata kita juga perlu "menjaga perut" agar kelihatan lebih muda. Alasannya, kunci awet muda berasal dari perut kita. Perkara biasa?Golongan pakar mengatakan, makanan-makanan tertentu boleh membantu meremajakan kulit, sehingga dengan makan makanan tersebut kulit akan tetap bercahaya lebih lama. Berikut 5 makanan yang membantu kita untuk kelihatan lebih muda.

1. UbiWarna oren yang ada pada ubi berasal dari betakaroten, senyawa yang mampu menjaga kesimbangan pH kulit. Betakaroten juga boleh membantu melawan kulit kerin, dan mempercepatkan pertumbuhan semula kulit. Keduanya menghasilkan kulit yang lebih lembut dan kelihatan muda.2. Salmon liarPigmen yang membuat ikan ini berwarna pink disebut astaksantin. Pigmen ini merupakan musuh bagi radikal bebas yang merosakkan membran sel dan DNA dan menyebabkan penuaan kulit. Sebuah kajian mendapati, makan satu sajian salmon setiap lima hari dapat mencegah keratosis aktinik, yaitu suatu penyakit kulit yang ditandai dengan tompok kecil, kasar, dan bersisik menonjol.

3. TomatoPigmen merah pada tomato lycopene merupakan antioksidan poten yang melindungi kulit dari kerosakan akibat paparan sinar matahari. Agar tubuh mampu menyerap likopen lebih baik, maka tomato sebaiknya dimasak sebentar dan disajikan dengan minyak zaitun.4. OrenKandungan vitamin C dalam oren penting untuk membentuk kolagen, komponen vital agar kulit tampak lebih muda. Oren juga kaya akan bioflavonoid yang menjaga kulit dari sinar UV dan membantu mencegah kematian sel.

5. Sayur-sayuran hijauBayam, kangkung, dan sayur-sayuran hijau lain mengandungi lutein yang melindungi kulit dari keradangan dan bintik hitam akibat paparan sinar matahari.Nicholas Perricone, ahli kulit dan penulis buku The Wrinkle Cure, The Perricone Prescription, The Perricone Promise and Forever Young, berkata, kesan makanan terhadap kesihatan kulit jauh lebih baik daripada kesan dari suplemen."Masih banyak faktor yang belum terungkap dari makanan, sehingga kesannya terhadap tubuh mungkin sangat jauh lebih baik daripada suplemen," ujarnya.

Sumber: Kompas.com