Sunday, 15 September 2013

Perempuan, Menikahlah Sebelum Usia 35 Tahun!



Ini adalah nasihat daripada pakar-pakar kesuburan. Berkeluarga sebelum usia 35 akan lebih baik bagi kaum Hawa berkaitan keadaan kesuburan dan sel telur, yang sangat mempengaruhi tahap kejayaan memperoleh keturunan.


Para ahli perubatan dan kesuburan di Inggeris belum lama ini menyatakan, para wanita sebaiknya berfikir bahawa merancang keluarga bukan sekadar menunda kehamilan, melainkan juga memperhitungan risiko akibat penundaan itu .


Saat ini majoriti wanita di Inggeris menunda kehamilan dengan alasan karier atau kemantapan kewangan. Data British Science Festival menunjukkan , separuh daripada jumlah bayi yang lahir saat ini mempunyai ibu berusia 30-an atau lebih tua. Beberapa wanita boleh dikatakan beruntung baru boleh hamil saat berumur 40 atau 50 tahun.


Padahal, bayi yang lahir dari wanita berusia 30 -an mengalami banyak masalah berbanding ibu yang lebih muda. Memasuki usia lebih dari 35 tahun , kesuburan menurun secara drastik . Keadaan ini juga tak boleh diatasi dengan teknik bayi tabung in vitro fertilization ( IVF ) yang mensyaratkan sel telur dalam keadaan baik.


Data British Fertility Society menunjukkan , hanya satu daripada empat wanita yang mempunyai anak-anak dengan teknologi IVF di usia lebih dari 35 tahun. Padahal, teknologi ini digunakan 40,000 wanita. Teknologi ini juga tidak boleh menggaransi lahirnya sepasang anak .


Wanita yang hamil di usia tua menghadapi pelbagai risiko, baik bagi diri maupun janin yang dikandungnya. Ibu yang berusia tua berisiko lebih besar mengalami keguguran. Mereka juga lebih berisiko menjalani kehamilan yang sukar dan mempunyai bayi dengan berat badan yang rendah atau terlalu awal.


Risiko keguguran pun dua kali lebih besar bagi wanita berusia lebih dari 35 tahun. Berkualiti sel telur yang menurun menyebabkan anak mereka lebih mungkin menderita down syndrome dan kesalahan genetik lain.Umur yang bertambah juga membuat wanita lebih berisiko terkena radang sendi, kemurungan, kanser, dan serangan jantung saat membesarkan anak .


Menurut Prof Mary Herbert , salah seorang ahli kesihatan pembiakan , fakta ini mengantarkan satu mesej penting. " Pekerjaan tidak seharusnya menjadi alasan. Tidak ada pekerjaan yang semakin tidak sibuk seiring waktu ," kata dia.


Selain alasan karier dan kewangan, beberapa ahli berpendapat , kelewatan hamil dikarenakan mesej yang tak berimbang berkaitan manfaat kontrasepsi . Alat kontrasepsi sebetulnya tak hanya untuk menunda kehamilan, tetapi juga merancang sebuah keluarga. Termasuk juga , kapan memiliki anak.


" Wanita nampaknya tidak menyedari risiko menunda kehamilan. Padahal jika nanti melihat ke belakang, rasa sesal akan menghantui . Merancang keluarga dengan kontrasepsi ," kata doktor pakar pembiakan IVF , Jane Stewart , dari Newcastle Fertility Centre .

Sumber: kompas.com

0 Comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

blogger templates | Make Money Online